Jumat, 02 Juni 2017

Sekolah Yang Efektif



 SEKOLAH EFEKTIF
 

A.    Pengertian Sekolah Efektif

Sekolah merupakan suatu institusi yang didalamnya terdapat komponen guru, siswa, dan staf administrasi yang masing-masing mempunyai tugas tertentu dalam melancarkan program. Sebagai institusi pendidikan formal, sekolah dituntut menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan akademis tertentu, keterampilan, sikap dan mental, serta kepribadian lainnya sehingga mereka dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau bekerja pada lapangan pekerjaan yang membutuhkan keahlian dan keterampilannya. Keberhasilan sekolah merupakan ukuran bersifat mikro yang didasarkan pada tujuan dan sasaran pendidikan pada tingkat sekolah sejalan dengan tujuan pendidikan nasional serta sejauh mana tujuan itu dapat dicapai pada periode tertentu sesuai dengan lamanya pendidikan yang berlangsung di sekolah.

Berdasarkan sudut pandang keberhasilan sekolah tersebut, kemudian dikenal sekolah efektif dan efisien yang mengacu pada sejauh mana sekolah dapat mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yag telah ditetapkan. Dengan kata lain, sekolah disebut efektif jika sekolah tersebut dapat mencapai apa yang telah direncanakan. Pengertian umum sekolah efektif juga berkaitan dengan perumusan apa yang harus dikerjakan dengan apa yang telah dicapai. Sehingga suatu sekolah akan disebut efektif jika terdapat hubungan yang kuat antara apa yang telah dirumuskan untuk dikerjakan dengan hasil-hasil yang dicapai oleh sekolah, sebaliknya sekolah dikatakan tidak efektif bila hubungan tersebut rendah (Getzel, 1969). Sekolah efektif adalah sekolah yang dapat mencapai target yang telah ditetapkannya sendiri. Sekolah unggul dan efektif adalah sekolah yang dapat mencapai target dengan penetapan target yang tinggi.

B.     Sistem sekolah yang efektif terdiri dari 5 komponen, menurut Bosker dan Guldemon (dalam Moerdiyanto, 2007: 6) yaitu :

1.      Konteks. Misalnya kebutuhan masyarakat, lingkungan sekolah dan kebijakan pendidikan

  1. Input. Misalnya sumber daya dan kualitas guru
  2. Proses. Misalnya iklim sekolah dan kurikulum
  3. Output. Misalnya hasil belajar siswa dan pencapaian keseluruhan
  4. Outcome. Misalnya kesempatan kerja dan penghasilan

C.     Sekolah efektif mempunyai ciri-ciri menurut Widodo (2011: 34) yaitu:

1.      Adanya standar disiplin yang berlaku bagi semua warga sekolah

  1. Memiliki suatu keteraturan dalam rutinitas kegiatan di kelas
  2. Mempunyai standar prestasi sekolah yang sangat tinggi
  3. Peserta didik mampu mencapai tujuan yang telah direncanakan
  4. Peserta didik lulus dengan menguasai pengetahuan akademik
  5. Adanya penghargaan bagi siswa yang berprestasi
  6. Peserta didik mau bekerja keras dan bertanggung jawab
  7. Kepala sekolah mempunyai program inservice, pengawasan, supervisi dan membuat rencana sekolah bersama-sama para guru
  8. Adanya lingkungan yang nyaman
  9. Penilaian yang secara rutin mengenai program yang dibuat siswa.

D.    faktor-faktor sekolah efektif, menurut Heneveld(dalam Moerdiyanto, 2007:5)yaitu :

  1. Dukungan orang tua siswa dan lingkungan
  2. Dukungan efektif dari sistem pendidikan
  3. Dukungan materi yang cukup
  4. Kepemimpinan yang efektif
  5. Pengajaran yang baik
  6. Fleksibilitas dan otonomi
  7. Waktu yang cukup di sekolah
  8. Harapan yang tinggi dari siswa
  9. Sikap positif dari para guru
  10. Peraturan dan disiplin
  11. Kurikulum yang terorganisir
  12. Adanya penghargaan dan insentif
  13. Waktu pembelajaran yang cukup
  14. Variasi strategi pembelajaran
  15. Frekuensi pekerjaan rumah
  16. Adanya penilaian dan umpan balik

Sekolah sebagai sebuah sistem mempunyai input, proses, output, dan feedback. Maka karakteristik sekolah efektif menurut Widodo (2011: 35) dapat dilihat dari indikator input dan proses yaitu:

Indikator Input dan Proses Sekolah Efektif
Input
Proses
1.Memiliki kebijakan, tujuan dan sasaran mutu yang jelas
2.Sumber daya tersedia dan siap
3.Staf yang kompeten dan berdedikasi tinggi
4. Memiliki harapan dan prestasi yang tinggi
5.Fokus pada pelanggan (khususnya siswa)
1. Proses belajar mengajar yang efektifitasnya tinggi
2. Kepemimpinan sekolah yang kuat
3. Lingkungan sekolah yang aman dan tertib
4.Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif
5. Sekolah memiliki budaya mutu
6. Sekolah memiliki teamwork yang kompak, cerdas dan dinamis
7.Sekolah memiliki kewenangan(kemandirian)
8.Partisipasi yang tinggi dari warga sekolah dan masyarakat
9.Sekolah memiliki keterbukaan (transparansi manajemen)
10. Sekolah memiliki kemauan untuk berubah
11.Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan
12.  Sekolah responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan
13.  Komunikasi yang baik
14.  Sekolah memiliki akuntabilitas.

Kepala sekolah mempunyai peranan yang penting dalam mengembangkan sekolah efektif melalui kepemimpinannya. Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan di sekolah harus mampu mendayagunakan semua sumber yang ada di sekolah agar mencapai sekolah efektif. Menurut Anwar (2011: 10) kepala sekolah efektif dapat dilihat dari indikator-indikator kinerjanya yaitu:

  1. Mewujudkan proses pembelajaran yang efektif
  2. Menerapkan system evaluasi yang efektif dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan
  3. Melakukan refleksi diri ke arah pembentukan karakter kepemimpinan sekolah yang kuat
  4. Melaksanakan pengembangan staf yang kompeten dan berdedikasi tinggi
  5. Menumbuhkan sikap responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan
  6. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tertib (Safe and Orderly)
  7. Menumbuhkan budaya mutu di lingkungan sekolah
  8. Menumbuhkan harapan prestasi tinggi
  9. Menumbuhkan kemauan untuk berubah
  10. Melaksanakan Keterbukaan/Transparan Managemen Sekolah
  11. Menetapkan secara jelas mewujudkan Visi dan Misi
  12. Melaksanakan pengelolaan tenaga kependidikan secara efektif
  13. Melaksanakan pengelolaan sumber belajar secara efektif
  14. Melaksanakan pengelolaan kegiatan kesiswaan/ Ekstrakurikuler secara efektif

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah sekolah menjadi sekolah efektif antara lain:

1.      Komunikasi yang terbuka. Komunikasi dalam sekolah baik frekuensi dan kesempatan untuk menerima umpan balik ditingkatkan lebih transparan. Sehingga para stakeholder sekolah mengetahui informasi yang lebih jelas dan ikut  berpartisipasi mendukung pengembangan sekolah.

  1. Pengambilan keputusan bersama. Kepala sekolah hendaknya melibatkan stakeholder dalam pengambilan keputusan. Sehingga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab masing-masing pihak.
  2. Memperhatikan kebutuhan guru. Sekolah memperhatikan kebutuhan guru sehingga dapat memberikan motivasi tersendiri bagi guru karena kebutuhannya diperhatikan. Ketika kesejahteraan guru terjamin maka guru akan lebih bersemangat dalam melakukan dan memerbaiki pengajarannya.
  3. Memperhatikan kebutuhan siswa. Sekolah yang memperhatikan kebutuhan siswa akan lebih diterima oleh masyarakat. Sekolah perlu melakukan strategi-strategi untuk membuat sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar dan memenuhi kebutuhan siswanya.
  4. Keterpaduan sekolah dan masyarakat. Antara sekolah dan masyarakat harus dapat saling bekerja sama dan terpadu dalam rangka mengembangkan sekolah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar